B. Indonesia

Pertanyaan

ceritakan biografi syaikh mahmud khalil al hussary

2 Jawaban

  • Shaykh Mahmoud Khalil al-Husary (Arab: الشيخ محمود خليل الحصري‎) adalah seorang qari terkenal yang wafat pada tahun 1980.

    Lahir di sebuah desa bernama Shobra al-Namla di Tanta Mesir pada tahun 1910, Mahmoud memasuki Sekolah Qur’ân pada usia empat tahun. Pada usia 8 tahun, beliau sudah hafal seluruh Al Qur’an dan pada usia 12, beliau masuk ke lembaga pendidikan agama dan belajar qira’aat (bacaan) di Universitas al-Azhar.

    Ketika beliau berusia dua puluh lima tahun, Syekh Mahmoud Khalil al-Husary pergi ke Tanta dan populer sebagai qari kondang. Sepuluh tahun kemudian, pada 1944, Syekh Mahmoud Khalil al-Husary pindah ke Kairo dan bekerja di sebuah stasiun radio sebagai qari, di mana beliau merekam bacaan pertamanya pada tanggal 16 Februari 1944.

    Pada tanggal 7 Agustus 1948, Syekh Mahmoud Khalil al-Husary menjadi Mu’adhin Masjid Sidi Hamza dan kemudian menjadi qari di masjid yang sama. Syekh Mahmoud Khalil al-Husary juga menjadi pengawas pada beberapa pusat pendidikan qari di Al-Gharbia. Pada tahun 1949, Mahmoud Khalil al-Husary diangkat menjadi qari Sidi Ahmed al-Badaoui di Tanta, Masjid al-Ahmadi dan juga Masjid Al-Imam Al-Hussein di Kairo pada 1955.

    Di Kairo, Syekh Mahmoud Khalil al-Husary juga belajar di Universitas Al-Azhar dan beliau menjadi ulama terkenal serta penulis banyak buku tentang berbagai aspek dari Al Qur’an. Syekh Mahmoud Khalil al-Husary juga terlibat dalam pencetakan Azhari terbaru dari teks Alquran. Dalam statusnya sebagai qari ia diberi gelar Syekh al-Maqâri (ilmuwan qari), dan pendapatnya sering diminta dan dikutip oleh media.

    Beliau juga diundang untuk berpartisipasi dalam World of Islam Festival di London (1976). Rekaman suara Syaikh al-Husary secara luas didistribusikan di luar Mesir. Sebagai salah satu dari empat qari peringkat teratas di Mesir, ia mencatat teks lengkap Al-Qur’an di kedua gaya bacaan, murattal (tartiil) dan mujawwad (tajwid) dan beliaulah orang yang pertama merekam dan menyiarkan gaya murattal.

    Syaikh al-Husary dikenal atas kebenaran bacaannya (tajwid). Mahmoud Khalil al-Husary adalah salah satu reciters paling terhormat di zamannya. Sebuah serial film “Imam Al Moqr’ine”, dibintangi Hassan Youssef, didedikasikan untuk hidup dan pengabdian Syekh Mahmoud Khalil al-Husary.
  • Syekh Mahmoud Khalil al-Husary ( Arab : الشيخمحمودخليلالحصري) adalah seorang qari terkenal yang wafat pada tahun 1980.

    Lahir di sebuah desa bernama Shobra al-Namla di Tanta Mesir pada tahun 1910, Mahmoud memasuki Sekolah Qur’ân pada usia empat tahun. Pada usia 8 tahun, beliau sudah hafal seluruh Al Qur’an dan pada usia 12, beliau masuk ke lembaga pendidikan agama dan belajar qira’aat (bacaan) di Universitas al-Azhar .

    Ketika beliau berusia dua puluh lima tahun, Syekh Mahmoud Khalil al-Husary  pergi ke Tanta dan populer sebagai qari kondang.

    Sepuluh tahun kemudian, pada 1944, Syekh Mahmoud Khalil al-Husary pindah ke Kairo dan bekerja di sebuah stasiun radio sebagai qari, di mana beliau merekam bacaan pertamanya pada tanggal 16 Februari 1944.

    Pada tanggal 7 Agustus 1948, Syekh Mahmoud Khalil al-Husary  menjadi Mu’adhin Masjid Sidi Hamza dan kemudian menjadi qari di masjid yang sama.

    Syekh Mahmoud Khalil al-Husary juga menjadi pengawas pada beberapa pusat pendidikan qari di Al-Gharbia.

    Pada tahun 1949, Mahmoud Khalil al-Husary diangkat menjadi qari Sidi Ahmed al-Badaoui di Tanta, Masjid al-Ahmadi dan juga Masjid Al-Imam Al-Hussein di Kairo pada 1955.

    Di Kairo, Syekh Mahmoud Khalil al-Husary juga belajar di Universitas Al-Azhar  dan beliau menjadi ulama terkenal serta penulis banyak buku tentang berbagai aspek dari Al Qur’an.

    Syekh Mahmoud Khalil al-Husary juga terlibat dalam pencetakan Azhari terbaru dari teks Alquran. Dalam statusnya sebagai qari ia diberi gelar Syekh al-Maqâri (ilmuwan qari), dan pendapatnya sering diminta dan dikutip oleh media.

    Beliau juga diundang untuk berpartisipasi dalam World of Islam Festival di London (1976). Rekaman suara Syaikh al-Husary secara luas didistribusikan di luar Mesir.

    Sebagai salah satu dari empat qari peringkat teratas di Mesir, ia mencatat teks lengkap Al-Qur’an di kedua gaya bacaan, murattal (tartiil) dan mujawwad (tajwid) dan beliaulah orang yang pertama merekam dan menyiarkan gaya murattal.

    Syaikh al-Husary dikenal atas kebenaran bacaannya (tajwid).

    Mahmoud Khalil al-Husary adalah salah satu reciters paling terhormat di zamannya. Sebuah serial film “Imam Al Moqr’ine”, dibintangi Hassan Youssef, didedikasikan untuk hidup dan pengabdian Syekh Mahmoud Khalil al-Husary.

Pertanyaan Lainnya