Amanat pada puisi tersebut ???? Senyum Mentari Tangis Pepohonan Puisi oleh : Karyamun Mentari tersenyum sumringah Bersama gemericik air yang menari Berkejaran d
B. Indonesia
Cahayaniii
Pertanyaan
Amanat pada puisi tersebut ????
Senyum Mentari Tangis Pepohonan
Puisi oleh : Karyamun
Mentari tersenyum sumringah
Bersama gemericik air yang menari
Berkejaran dengan kupu dan capung
Nun jauh, gunung terlihat
Punggungnya mulai memerah
Tak sehijau dulu kala
Merusak segala ada
Setelah cucuraan deras keringat
penambang pasir
Digantikan mesin keruk, pasir mengalir
Jadikan manusia congkak semakin tajir
Sementara, tak lagi kulihat indah ekor
kutilang
Semua alam mengering
Bersama hati yang semakin kerontang
Senyum Mentari Tangis Pepohonan
Puisi oleh : Karyamun
Mentari tersenyum sumringah
Bersama gemericik air yang menari
Berkejaran dengan kupu dan capung
Nun jauh, gunung terlihat
Punggungnya mulai memerah
Tak sehijau dulu kala
Merusak segala ada
Setelah cucuraan deras keringat
penambang pasir
Digantikan mesin keruk, pasir mengalir
Jadikan manusia congkak semakin tajir
Sementara, tak lagi kulihat indah ekor
kutilang
Semua alam mengering
Bersama hati yang semakin kerontang
1 Jawaban
-
1. Jawaban zalfarafasha11117
banyak pepohonan di gunung sana di ratakan oleh kobaran api dan mesin keruk, merusak alam, tanpa memperdulikan kedepannya bagaimana, binatang dan tumbuhan yang terdapat di dalamnya terganggu dan mulai terasingkan. karena ulah para manusia yang tak mengerti apa penting tanaman, mereka tak peduli akan kerusakan itu semua. maka dari itu, kita selaku generasi mendatang harus menjadi contoh untuk para manusia yang tak bertanggung jawab dengan melakukan reboisasi dan tak membuang sampah sembarangan terutama sampah plastik.