pengertian tembang dolanan dan jenisnya

Tembang Dolanan adalah tembang atau lelagon yang dinyanyikan anak-anak dan biasanya dilantunkan pada saat bulan purnama dengan tujuan sebagai bentuk hiburan. Jenis Tembang Dolanan mencakup

• Tembang Dolanan Gagrag Lawas
• Tembang Dolanan Gagrag Anyar

Pembahasan

Tembang Dolanan merupakan bentuk kekayaan budaya dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. Tembang dolanan mengandung nilai moral spiritual yang bermanfaat sebagai pengajaran generasi muda. Disampaikan dengan tarian dan permainan, pesan yang dikandung dalam Tembang Dolanan menjadi mudah diterima dan dicerna oleh anak-anak. Tembang itu sendiri berarti tuturan puisi Jawa yang disuarakan beserta nada-nada dan irama. Sementara itu, dolan berarti main dan ditambahkan akhiran-an sehingga menjadi dolanan. Dengan begitu, dapat kita simpulkan bahwa Tembang Dolanan adalah lagu yang dilantutkan seiring dengan pelaksanaan permainan-permainan tertentu dan disertai tarian. Tembang Dolanan juga merupakan suatu bentuk folklor sehingga penyebarannya terjadi dari mulut ke mulut atau diwariskan secara lisan dari satu generasi ke generasi lainnya.

Tembang Dolanan dibagi menjadi 2 jenis yang berbeda, yakni

• Tembang Dolanan Gagrag Lawas

Tembang Dolanan Gagrag Lawas adalah tembang yang tidak memiliki nama pengarang yang jelas atau NN (no name atau anonim). Sifat dari tembang dolanan ini adalah klasif dengan makna atau pesan lagu yang sulit ditebak. Tembang jenis ini umumnya telah ada semenjak lama sekali, bahkan sebelum tahun 1900-an. Untuk itulah sulit bagi kita untuk mengetahui penciptanya.

Beberapa contoh Tembang Dolanan Gagrag Lawas adalah

1. Cublak-cublak Suweng
2. Pendhisil
3. Wajibe Dadi Mruid
4. Jaranan
5. Gundul Gundul Pacul
6. Lir-Ilir
7. Aku Duwe Pitik
8. Sinten Numpak Sepur
9. Menthog – Menthog

• Tembang Dolanan Gagrag Anyar

Tembang Dolanan Gagrag Anyar merupakan tembang dolanan berupa bentuk kreasi baru. Tembang jenis ini memiliki makna yang mudah ditebak serta nama pengarang yang jelas. Berdasarkan ciri-cirinya, tembang dolanan ini memuat ciri-ciri yang berkebalikan dengan jenis Tembang Dolanan Gagrag Lawas. Untuk itu, jika Tembang Dolanan Gagrag Lawas telah diciptakan sejak lama, Tembang Dolanan Gagrag Anyar belum diciptakan terlalu lama, khususnya setelah tahun 1900-an. Contoh Tembang Dolanan Gagrag Anyar adalah :

1. Ki Narto Sabdo: Lumbung Desa, Tahu-tahu Tempe, Gugur Gunung, Jamu Jawa, Gula Klapa.
2. Ki Anom Suroto: Solo Berseri dan Mas Sopir.
3. Sarwanto, S. Kar: Wonogiri Sukses.

Pelajari lebih lanjut

1. Contoh lagu-lagu daerah → https://brainly.co.id/tugas/2664249
2. Cara menyanyikan lagu daerah → https://brainly.co.id/tugas/424907
3. Pengertian lagu nusantara → https://brainly.co.id/tugas/795229

Detail jawaban

Kelas: 5

Mapel: Seni Budaya

Bab: Bab 2 - Ragam Lagu Daerah

Kode: 5.19.2

#TingkatkanPrestasimu