Tentukan perubahan biloks pada reaksi redoks berikut ini ! MnO2 + 2Nacl + 2H2SO4 → MnSO4 + NaSO4 + 2H2O + Cl2
Pertanyaan
MnO2 + 2Nacl + 2H2SO4 → MnSO4 + NaSO4 + 2H2O + Cl2
1 Jawaban
-
1. Jawaban ionkovalen
perubahan biloks pada reaksi redoks berikut ini adalah
MnO₂ + 2NaCl + 2H₂SO₄ ---> MnSO₄ + NaSO₄ + 2H₂O + Cl₂
Pembahasan
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Konsep~Reaksi~Oksidasi~dan~Reduksi }}}[/tex]
Terdapat tiga buah konsep reaksi oksidasi dan reduksi yaitu penggabungan dan pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, dan terkakhir peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Berikut ini penjelasan lengkap tentang perkembangan konsep reduksi dan oksidasi :
[tex]\mathbf{A.~Berdasarkan~Penggabungan~dan~Pelepasan~Oksigen }[/tex]
Oksidasi adalah penggabungan (pengikatan) oksigen dengan unsur/senyawa
Reduksi adalah pelepasan oksigen dari senyawanya
Contoh reaksi oksidasi :
2Mg (s) + O2 (g) --> 2MgO (s)
CH4 (g) + 2O2 (g) ---> CO2 (g) + 2H2O (g)
2CO + O2 ---> 2CO2
Zat yang memberi oksigen pada reaksi oksidasi disebut oksidator.
Contoh reaksi reduksi :
2CuO ---> 2Cu + O2
2PbO2 ---> 2PbO + O2
Zat yang menarik oksigen pada reaksi reduksi disebut reduktor.
[tex]\mathbf{B.~Berdasarkan~Pelepasan~dan~Penerimaan~Elektron }[/tex]
Oksidasi adalah pelepasan elektron (elektron terletak dikanan), sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor.
Reduksi adalah penerimaan elektron (elektron terletak dikiri), sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator.
Contoh :
Reaksi antara Mg dan O2 membentuk MgO
Oksidasi : Mg ---> Mg2+ + e
Reduksi : ½ O2 + 2e ---> O2- +
Mg + ½ O2 ---> MgO
Mg mengalami oksidasi, jadi Mg adalah reduktor
O2 mengalami reduksi, jadi O2 adalah oksidator
[tex]\mathbf{C.~Berdasarkan~Perubahan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.
Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor
Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator
[tex]\mathbf{Aturan~Penentuan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0
2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya
3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.
4. Biloks unsur-unsur golongan VII A (F, Cl, Br, I) dalam senyawa biner logam adalah -1
5. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.
Contoh :
Biloks H dalam HF, HCl, H2O, H2S = +1
Biloks H dalam NaH, CaH2, MgH2 = -1
6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.
7. Biloks logam golongan IA (Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) dalam senyawa sama dengan +1
8. Biloks logam golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) dalam senyawa sama dengan +2
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]
Dari penjelasan diatas, aturan umum bilangan oksidasi yang akan digunakan adalah
- Bilangan oksidasi O adalah -2
- Jumlah bilangan oksidasi dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.
- Bilangan oksidasi H adalah +1
- Bilangan oksidasi VIIA (F, Cl, Br, I) dalam senyawa biner adalah -1
- Bilangan oksidasi unsur bebas adalah 0
- Jumlah bilangan oksidasi dalam senyawa adalah 0
- Bilangan oksidasi IA (Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) adalah +1
Ion Sulfat = SO₄²⁻
biloks = muatan
maka, biloks ion SO₄²⁻ = -2
Biloks S + 4. biloks O = muatan
biloks S + 4. (-2) = -2
biloks S - 8 = -2
biloks S = +6
a. MnO₂
biloks Mn + 2. biloks O = 0
biloks Mn + 2. (-2) = 0
biloks Mn = +4
b. NaCl
sesuai aturan umum biloks :
biloks Na = +1
biloks Cl = -1
c. H₂SO₄
biloks S = +6 (sudah dihitung diawal penjelasan)
biloks H = +1 (sesuai atutan)
biloks O = -2 (sesuai aturan)
d. MnSO₄
biloks Mn + biloks SO₄²⁻ = 0
biloks Mn + (-2) = 0
biloks Mn = +2
e. NaSO₄
biloks S = +6 (sudah dihitung diawal penjelasan)
sesuai aturan :
biloks Na = +1
biloks O = -2
f. H₂O
sesuai aturan :
biloks H = +1
biloks O = -2
g. Cl₂
unsur bebas, maka biloks Cl = 0
maka,
Perubahan bilangan oksidasi adalah
MnO₂ + 2NaCl + 2H₂SO₄ ---> MnSO₄ + NaSO₄ + 2H₂O + Cl₂
+4 -2 +1 -1 +1 +6 -2 +2 +6 -2 +1 +6 -2 +1 -2 0
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]
Bilangan oksidasi Mn berubah dari +4 menjadi +2 terjadi penurunan bilangan oksidasi (reduksi)
Bilangan oksidasi Cl berubah dari -1 menjadi 0 terjadi kenaikan bilangan oksidasi (oksidasi)
[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]
- Menentukan reaksi redoks https://brainly.co.id/tugas/18264531, https://brainly.co.id/tugas/20312737, https://brainly.co.id/tugas/14059886
- Menentukan reaksi oksidasi https://brainly.co.id/tugas/19288595
- Menentukan reaksi reduksi https://brainly.co.id/tugas/18194757, https://brainly.co.id/tugas/20345884
----------------------------------------------
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]
Mapel : Kimia
Bab : Reaksi redoks
Kelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.6
Kata kunci : biloks, bilangan oksidasi, reduksi, oksidasi, reaksi redoks, redoks
Pertanyaan Lainnya