Tuliskan dan jelaskan wajib haji dan suanh haji

Wajib-wajib haji terdiri dari 7 (tujuh) pekara yaitu :

*Ihram mulai dari Miqat
*Bermalam di Muzdalifah pada malam hari raya haji sesudah dari padang Arafah.
*Melempar Jumrotul Aqobah.
*Melempari tiga Jumroh (jumroh Aqobah, jumroh Ula dan jumroh Wustho) setiap hari tanggal 11, 12, dan 13 bulan haji.
*Bermalam di Mina
*Thowaf Wada
*Menjauhkan diri dari larangan atau perbuatan yang diharamkan dalam ihram dan umroh

Sunnah haji terdiri dari 6 (enam) perkara yaitu :

*Cara mengerjakan haji terdapat 3 cara yaitu ifrod yakni melakukan ibadah haji di awal, Tamathu yakni melakukan ibadah haji setelah umroh, Qiron yakni melakukan ibadah haji dan umroh bersamaan.
*Membaca talbiyah selama dalam ihram sampai melempar jumroh aqobah di hari raya idul adha.
*Berdoa setelah membaca talbiyah
*Berdzikir sewaktu Thawaf
*Shalat dua rakaat sesudah thawaf
*Masuk ke Ka’bah (rumah suci)

Wajib Haji
1 . Mabit di Muzdalifah
Yaitu menginap/bermalam di muzdalifah pada malam 9 Dzulhijjah atau setelah wukuf di Arafah
2. Melontar jumrah aqabah
Dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah. Hal ini dilakukan setelah mabit di Muzdalifah yaitu setelah terbit matahari
3. Melontar ketiga jumrah (Ula, Wustha, dan Aqabah)
Dilaksanakan pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Setiap jumrah tujuh kali lemparan batu
4. Mabit di Mina pada malam-malam tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah)
5. Melakukan ihram dari miqat
Miqat artinya batasan. Miqat ada dua yaitu:
-Miqat zamani, yaitu waktu orang harus memulai amalan haji atau umrah. Miqat zamani haji pada bulan-bulan haji, yaitu Syawal, Dzulqa'dah, dan Dzulhijjah. Sedangkan umrah sepanjang tahun, tidak ada batasan waktu.
-Miqat makani, yaitu batasan tempat orang harus memulai amalan haji atau umrah.
Miqat makani orang dari Indonesia atau yang sejajar dengan negara tersebut, miqatnya di Yalamlam
6. Thawaf wada' (Thawaf perpisahan)
Dilakukan saat akan meninggalkan kota Makkah

Sunnah Haji
1 . Mendahulukan haji daripada umrah
2. Mandi ketika hendak ihram atau sebelum memakai baju ihram
3. Shalat sunnah ihram sebanyak dua raka'at
4. Memperbanyak membaca talbiyah, dzikir, dan berdo'a setelah berihram sampai tahallul. Bagi pria ketika membaca talbiyah hendaklah bersuara keras, sedangkan bagi wanita cukup dengan suara pelan
5. Mencium atau mengusap Hajar Aswad di setiap putaran dalam thawaf, kalau tidak bisa cukup diganti dengan isyarat tangan kanan
6. Melakukan thawaf qudum ketika baru masuk ke Masjidil Haram
7. Menunaikan shalat dua raka'at setelah thawaf qudum
8. Masuk ke dalam ka'bah (Baitullah)
9. Minum air zam-zam ketika selesai thawaf