perbedaan gas beracun dan gas berbahaya?
Kimia
vitul1
Pertanyaan
perbedaan gas beracun dan gas berbahaya?
2 Jawaban
-
1. Jawaban fitri2185
Terdapat beberapa macam gas pengotor dalam udara tambang bawah tanah yang bisa digolongkan menjadi gas beracun dan gas berbahaya. Gas-gas ini berasal baik dari proses-proses yang terjadi dalam tambang maupun berasal dari batuan ataupun bahan galiannya. Gas-gas yang bersifat gas beracun adalah gas yang bereaksi dengan darah dan dapat menyebabkan kematian. Sedangkan gas berbahaya adalah gas gas pengotor yang menyebabkan bahaya, baik terhadap kehidupan manusia maupun dapat menyebabkan peledakan.
Yang tergolong dalam gas beracun adalah:
a. Karbondioksida (CO2)
Gas ini tidak berwarna dan tidak berbau dan tidak mendukung nyala api dan bukan merupakan gas racun. Gas ini lebih berat dari pada udara, karenanya selalu terdapat pada bagian bawah dari suatu jalan udara. Dalam udara normal kandungan CO2adalah 0,03%. Dalam tambang bawah tanah sering terkumpul pada bagian bekas-bekas penambangan terutama yang tidak terkena aliran ventilasi, juga pada dasar sumur-sumur tua.Sumber dari CO2 berasal dari hasil pembakaran, hasil peledakan atau dari lapisan batuan dan dari hasil pernapasan manusia. Pada kandungan CO2 = 0,5% laju pernapasan manusia mulai meningkat, pada kandungan CO2 = 3% laju pernapasan menjadi dua kali lipat dari keadaan normal, dan pada kandungan CO2 = 5% laju pernapasan meningkat tiga kali lipat dan pada CO2= 10% manusia hanya dapat bertahan beberapa menit. Kombinasi CO2 dan udara biasa disebut dengan‘blackdamp’.
b. Karbon Monoksida (CO)
Gas karbon monoksida merupakan gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa, dapat terbakar dan sangat beracun. Gas ini banyak dihasilkan pada saat terjadi kebakaran pada tambang bawah tanah dan menyebabkan tingkat kematian yang tinggi. Gas ini mempunyai afinitas yang tinggi terhadap haemoglobin darah, sehingga sedikit saja kandungan gas CO dalam udara akan segera bersenyawa dengan butir-butir haemoglobin (COHb) yang akan meracuni tubuh lewat darah. Afinitas CO terhadap haemoglobin menurut penelitian (Forbes and Grove, 1954) mempunyai kekuatan 300 kali lebih besar dari pada oksigen dengan haemoglobin. Gas CO dihasilkan dari hasil pembakaran, operasi motor bakar, proses peledakan dan oksidasi lapisan batubara.
Karbon monoksida merupakan gas beracun yang sangat mematikan karena sifatnya yang kumulatif.
maaf kalau salah dan kalau memuaskan jadiin yang terbaik ya -
2. Jawaban Henky26
Gas beracun adalah gas yang mengandung racun ( toksik ) yang dapat merusak sistem organ dalam tubuh.
Gas berbahaya adalah gas yang menyebabkan terjadinya ledakan dan tidak berhubungan dengan sistem organ dalam tubuh.
Maaf yaa kaslo salah !!