mengapa kita harus berhati hati jika berbicara dan berbuat?jelaskan!
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban Anggaprasidi
Kita harus berhati hati jika berbicara dan berbuat hal tersebut dikarenakan:
- Allah Subhanahu Wa Ta'ala maha Melihat dan Maha Mendengar (Al Bashir dan As Sami)
- Rasulullah telah mengabarkan tentang bahayanya lisan dan bisa memasukan seseorang ke dalam neraka jahanam.
Pembahasan
Kita semua tidak ada terkecuali hidup di alam dunia ini tidak terlepas dari pengawasan Allah Subhanahu Wa Ta'ala sedikitpun. Allah mampu melihat dan mendengar segala perbuatan dan perkataan kita baik yang kecil, keras, baik tersembunyi terlebih lagi yang tampak.
Di dalam Asmaul Husna Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjelaskan diantaranya Al Bashir dan As Sami yang artinya Maha Melihat dan maha Mendengar. Sebagaimana Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala di dalam surat Al Mujadalah ayat 1 yang berbunyi:
- قَدْ سَمِعَ اللّٰهُ قَوْلَ الَّتِيْ تُجَادِلُكَ فِيْ زَوْجِهَا وَتَشْتَكِيْٓ اِلَى اللّٰهِ ۖوَاللّٰهُ يَسْمَعُ تَحَاوُرَكُمَاۗ اِنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌۢ بَصِيْرٌ
"Sungguh, Allah telah mendengar ucapan perempuan yang mengajukan gugatan kepadamu (Muhammad) tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah, dan Allah mendengar percakapan antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, Maha Melihat."
Kemudian Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam telah mengingatkan kita tentang bahayanya lisan. salah satunya adalah dalam hadits riwayat Muslim yang berbunyi:
“Sesungguhnya ada seorang hamba yang berbicara dengan suatu perkataan yang tidak dipikirkan bahayanya terlebih dahulu, sehingga membuatnya dilempar ke neraka dengan jarak yang lebih jauh dari pada jarak antara timur dan barat.” (HR. Muslim)
Faedah dari hadits tersebut adalah:
- Seseorang harus menjaga lidahnya, berpikir sebelum berkata kata.
- Ada seseorang yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala lemparkan ke neraka hanya gara-gara lisan atau perkataannya.
Demikian juga dengan Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala di dalam surat Qaf ayat 18 yang berbunyi:
مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ اِلَّا لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ
مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ اِلَّا لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ "Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat)."
Artinya apapun yang kita ucapkan akan selalu dicatat oleh malaikat dan akan dihisab di hari kiamat kelak.
Sehingga dengan demikian, sudah seharusnya kita sebagai umat muslim yang beriman untuk selalu menjaga perkataan dan perbuatan kita.
Demikian, Semoga membantu!
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang Al Bashir brainly.co.id/tugas/11492348
2. Materi tentang menjaga lisan https://brainly.co.id/tugas/19679904
3. Materi tentang menjaga hati https://brainly.co.id/tugas/15173689
Detil jawaban
Kelas: 10
Mapel: Agama
Bab: Aku Selalu Dekat dengan Allah SWT
Kode: 10.14.1
Kata kunci: Menjaga lisan dan perbuatan
#AyoBelajar