Tahap tahap alur Novel Habis gelap terbitlah terang
B. Indonesia
chairul4678
Pertanyaan
Tahap tahap alur Novel Habis gelap terbitlah terang
1 Jawaban
-
1. Jawaban VINZ0204
Alur maju karena penulis menceritakan tentang masa lalu Kartinidari awal ia dilahirkan dari keluarga bangsawan, pada saatperjuangan Kartini dalam mewujudkan cita-cita mulia, berbagaiperubahan rohani yang ia lewati, suka dan duka Kartini dalam masaperantauan meninggalkan ayah dan ibunya demi cita-cita tersebut,sampai akhirnya Kartini menghembuskan nafas terakhirnya padatanggal 17 september 1904 dan berpisah dengan orang-orang yangsangat menyayanginya dan disayanginya. Jadi alur ceritanya maju,mengarah untuk menceritakan masa depan.Tahapan-tahapan alur novel “ Habis Gelap Terbitlah TerangKarya Armijn Pane “ Adalah sebagai berikut :1. Pengenalan masalahNama dan cita-cita Kartini jadi sebutan dan diseganiorang. Tiap tahun dalam bulan April, seluruh negeri inimemperingati dimana pada bulan april merupakan bulankelahiran Kartini. Kartini dilahirkan dari keluarga bangsawandan keluarga yang sangat menyayanginya. Perjuangan yangdiperjuangkan Kartini dalam jiwanya dan dirinya bukanberbatas kepada dirinya dan masyarakatnya sendiri. Melainkanjuga semua perempuan.
2. Pemunculan masalah
Perjuangan Kartini buat kemajuan masyarakatnya,menjadi perjuangan di dalam jiwanya. Bukan perjuangan yangberbatas kepada suatu masyarakat, melainkan perjuangan sudahmenjadi perjuangan yang mungkin juga terjadi di negerimanapun juga, ialah perjuangan dengan diri sendiri dalamberjuang demi peri kemanusiaan. Dan perjuangan itu membuathati Kartini sedih karena ia tidak berdaya dalam melakukansemua perjuangannya.3. Peningkatan masalah
Kartini pada mulanya mencaci agamanya dan adatistiadatnya, mukanya selalu acuh tak acuh.4. Puncak masalah (klimaks)
Lambat laun Kartini menjadi tawakal dan sabar. Perasaansabar dan tawakal itu timbul dikarenakan dari banyaknyapersoalan dan permasalahan yang dia hadapi dalammewujudkan cita-citanya. Dan dalam perjuangannya ituberbagai teman-teman dan kenalan-kenalannya mendukung danmensetujui akan cita-cita tersebut. Sehingga dalam perjuanganKartini, berbagai dukungan maupun nasehat dari baik teman-teman maupun kenal-kenalannya selalu melingkupinya.5. Penyelesaian
Dalam perjuangannya, Kartini hendak mencoba untukkembali berjuang bagaikan burung garuda yang ingin mencoba-coba melayang lagi, membumbung ke langit. Dia hendakberjuang kembali bukan untuk dirinya sendiri tetapi bagikeperluan orang lain, buat sesama manusia, tetapi di yangmusnah dan menderita. Setelah anak Kartini lahir, adalahkesempatan baginya untuk melakukan cita-citanya tentangmendidik, terkabullah hasrat hendak menjadi ibu, tetapi empathari kemudian meninggallah dia.